Jika anda berkunjung ke kota
Tenggarong, tidak ada salahnya untuk menyempatkan diri untuk berkunjung ke
tempat wisata yang sedang naik daun di kalangan kawula muda saat ini. Ladaya!
Atau singkatan dari Ladang Budaya Lanjong adalah tempat wisata yang bertemakan
lingkungan dan budaya. Lokasinya di Jl. H. Bachrin Seman, Mangkurawang,
Tenggarong, Kutai Kartanegara. Tempat ini awalnya tidak dibuka untuk umum
sampai akhirnya pada tahun 2015 dibuka untuk umum. Harga tiket masuknya meraup
kocek Rp 10,000,- untuk dewasa dan Rp 5,000,- untuk anak-anak.
Sejak dibuka pada 6 Juni 2015,
kunjungan di lokasi tersebut langsung meledak. Pada hari ketiga pembukaan
misalnya, tercatat 1.300 orang berkunjung. Mereka yang datang ke tempat
tersebut juga dari berbagai kalangan, mulai rombongan perusahaan, kepolisian,
komunitas menembak, serta anak-anak. Ada yang ingin berekreasi bersama
keluarga, piknik, melatih kerja sama tim di arena paintball, ingin mempelajari
tentang budaya Kaltim, dan juga ada yang sekedar iseng-iseng penasaran.
Berbagai wahana permainan outbound
tersedia disini. Seperti flying fox hingga paintball. Selain itu, terdapat mini
zoo yang berisikan hewan-hewan khas kalimantan seperti beruang madu dan orang
utan. Di sini juga dilengkapi rumah-rumah adat yang dapat disewa. Jadi, tak
hanya digunakan untuk berkemah, tapi juga untuk menikmati wisata alam yang
asri.
Terdapat pertunjukan seni atau panggung
seni yang rutin diadakan setiap minggunya dan hari peringatan tertentu. Karena
awal berdirinya Ladaya ini hanya semacam panggung seni lalu perlahan-lahan
berkembang sampai seperti saat ini. Pertunjukan seni tersebut diharapkan
orang-orang khususnya kawula muda yang datang ke Ladaya dapat mengenal Lanjong
serta keseniannya. Jadi tidak hanya sekedar foto-foto ya.
Daya tarik pengunjung disini juga
terletak pada arsitektur penginapannya yang sangat unik. Berbentuk rumah pohon
serta bangunan berbentuk rumah adat. Di bagian depan rumah-rumah itu diberi
nama daerah-daerah di Kukar. Ada Sanipah, Anggana, Kembang Janggut, dan
sebagainya. Pengunjung yang datang menjadikan foto di depan penginapan unik ini
sebagai kegiatan yang wajib tak boleh terlewatkan.
Pada tahun 2013, seniman Lanjong yang
terdiri dari ratusan anak muda menggelar Lanjong Art Festival (LAF). Festival
seni inilah yang membawa seniman-seniman dari berbagai negara berkunjung ke
Ladaya. Negara yang ikut serta di antaranya, Jepang, Meksiko, India, Norwegia,
dan Hungaria. Seniman tenar Indonesiapun tak mau kalah seperti Jajang C Noer,
pemenang Festival Film Indonesia edisi 1992 kategori Aktris Pendukung Terbaik
lewat film Bibir Merah. Ada nama Wawan Sofwan, aktor dan sutradara teater yang
sudah malang melintang dalam dunia pementasan. Festival seni berskala dunia itu
sukses digelar di pinggiran Tenggarong.
Jika diperbanyak lagi pohon-pohonnya, ladaya akan semakin teduh sehingga pengunjung yang datang merasa sejuk dan nyaman.
Fasilitas yang sangat mendukung juga memberi kenyamanan tersendiri buat
pengunjung. Tempat wisata ini saya sangat cocok untuk semua kalangan. Intinya sangat
dianjurkan sebagai tempat berlibur diliburan akhir tahun ini.
Leave reply